Selama ini ruang publik yang terkait dengan
perencanaan pembangunan selalu dipenuhi oleh kelompok kepentingan diantara
individu dengan kelompok
. Kelompok kepentingan ini menyebabkan ada yang menang
dan ada yang kalah. Yang kalah menerima kebijakan dengan berat hati dan tidak
mampu menerimanya dan tindakan ketidakadilan tercipta. Sementara yang menang
menentukan kebijakan dalam perencanaan pembangunan dengan mengabaikan kelompok
individu dan dan kelompok lainnya yang selama ini menjadi pesaing. Hal tersebut
terjadi sejak abad ke-18 Masehi dan sampai hari ini belum dapat terpecahkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar