Rabu, 14 Oktober 2015

KONSEP PEMBANGUNAN PROYEK



Pertemuan I
KONSEP PEMBANGUNAN PROYEK
Bahwa sebagaimana disebutkan rencana proyek operasionalnya menurut beberapa konsep proyek bahwa program dan proyek pembangunan akan memberikan pengertian terlebih dahulu mengenai konsep program dan proyek pembangunan.

Program adalah kegiatan sosial teratur dan terperinci, mempunyai tujuan jelas dan khusus serta dibatasi oleh tempat dan waktu tertentu.
Program dibatasi oleh proyek-proyek pembangunan. Bank dunia memberikan pengertian economic development world institution, program adalah usaha-usaha jangka panjang yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan pembangunan pada suatu sektor tertentu yang mencakup beberapa proyek. Sedangkan proyek adalah usaha-usaha khusus dan terperinci untuk mencapai tujuan tertentu sesuai dengan tujuan program jangka panjang.
Ciri-ciri proyek antara lain :
1.  Menitikberatkan kepada cara bagaimana mencapai tujuan dalam waktu singkat serta menekankan kepada kegiatan operasional
2.  Proyek tidak mengulangi kegiatan-kegiatan dan tujuan yang sama serta rutin
3.  Proyek-proyek berjalan melalui suatu siklus tahapan-tahapan dan tiap tahapan membutuhkan sumber-sumber daya yang khusus dan beragam bentuk.
Macam ragam bentuk proyek.
1.  Padat modal karya (capital intensive)
a.   Ciri-ciri
1.  Rendahnya kandungan teknologi
2.  Kurang tergantung kepada luar negeri
3.  Hasilnya tidak tampak jelas dan sulit untuk mengadakan penilaian secara kuantitatif
4.  Dapat cepat dilaksanakan
b.   Contoh :
1.  Sektor pertanian dan pembangunan desa
2.  Peningkatan pendidikan
3.  Peningkatan kesehatan
4.  Kerajinan tangan, home industry (industry kecil)
2.  Padat modal (labour intensive)
a.   Ciri-ciri
1.  Tinggi kandungan teknologi
2.  Sangat tergantung kepada badan-badan atau Negara luar negeri pada permulaan pendiriannya
3.  Jelas hasilnya dan dapat dinilai secara kuantitatif
4.  Lama tahap pelaksanaannya
b.   Contoh :
1.  Industry besar seperti otomotif
2.  Pertanian, gas bumi
3.  Pembangkitan listrik dan distribusinya
4.  Angkutan darat, laut dan udara
5.  Pengadaan air minum
6.  Jaringan pengaliran limbah
7.  Waduk dan jaringan irigasi
Siklus tingkat proyek
Pengetahuan mengenai seluruh siklus tingkat proyek penting sekali yang terlibat dalam pembuatan dan pelaksanaan proyek terutama kepala proyek. Tiap tingkat dalam siklus harus terkait satu dengan yang lainnya (harus kerja sama).
Tahap proyek dalam siklus proyek terdapat 3 tahap yaitu :
1.  Perencanaan pelaksanaan
2.  Kegiatan lanjutan
3.  Masing-masing tahap terdapat tingkat-tingkat kegiatan proyek
Pada tahap perencanaan proyek terdapat tingkat-tingkat kegiatan proyek antara lain :
1.  Pra pengenalan / pri identifakasi proyek
2.  Pengenalan proyek
3.  Persiapan proyek
4.  Persetujuan akhir dan pembagian dana pembangunan
Pada tahap pelaksanaan proyek terdapat tingkat kegiatan antara lain :
1.  Permulaan awal
2.  Pembuatan tender
3.  Pembuatan susunan (design) akhir kegiatan
4.  Kegiatan konstruksi dan pekerjaan lapang (survey)
5.  Kegiatan operasional (percobaan trial operation)
Pada tahap kegiatan lanjutan terdapat masa peralihan setiap kegiatan lanjutan dari tahap pelaksanaan ke tahap kegiatan. Apabila kegiatan operasional percobaan telah berproduksi pada tingkat tertentu.  Setelah berlangsung beberapa waktu diadakan penilaian atau evaluasi untuk menentukan apakah proyek telah memberi hasil keuntungan sebagaimana telah direncanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar