Jumat, 25 Desember 2015

KISI - KISI | ST-AG BR



KISI-KISI TEORI PEMBANGUNAN

1.  Jelaskan pengertian :
a.  Teori modernisasi
b.  Teori ketergantungan
c.  Teori sistem dunia
2.  Jelaskan apa yang dimaksud :
a.  Negara sentral
b.  Negara semi pinggiran
c.  Negara pinggiran
3.  Jelaskan faktor internal yang menyebabkan suatu negara mengalami keterbelakangan dan jelaskan damfak modernisasi bagi suatu negara
4.  Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a.  Tabungan dan investasi menurut Harrord Domar
b.  Etika protestan menurut Max Weber
5.  Sebutkan dan jelaskan tiga pembagian ketergantungan menurut Dos Santos
6.  Sebutkan nama-nama ahli penganut teori modernisasi dan teori ketergantungan
7.  Jelaskan pendapat WallerStein (sistem dunia)!
8.  Jelaskan karakteristik sistem dunia
9.  Jelaskan perbedaan pendapat hoselit dan rostow tentang non ekonomi!
10.Jelaskan manusia modern menurut adam smith.

JAWABAN :
1.  Pengertian :
a.  Teori modernisasi adalah teori pembangunan yang menyatakan bahwa pembangunan dapat dicapai melalui mengikuti proses pengembangan yang digunakan oleh negara-negara berkembang saat ini.
b.  Teori ketergantungan adalah salah satu teori yang melihat permasalahan pembangunan dari sudut negara dunia ketiga ; menurut Theotonio Dos Santos, ketergantungan adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi negara-negara lain, dimana negara-negara tertentu ini hanya berperan sebagai penerima akibat saja
c.  Teori sistem dunia adalah merupakan sebuah pembagian kerja secara territorial dalam produksi, pertukaran barang dan bahan mentah. Pembagian kerja mengacu pada kekuatan dan hubungan produksi dalam ekonomi dunia secara keseluruhan.
2.  Penjelasan :
a.  Negara sentral adalah negara kapitalis dominan yang mengeksploitasi negara pinggiran dalam hal tenaga kerja dan bahan-bahan mentah. Negara ini paling diuntungkan dalam sistem ekonomi kapitalis.
b.  Negara semi pinggiran adalah bisa dikatakan sebagai negara sentral yang mengalami penurunan atau negara pinggiran yang berusaha meningkatkan posisi dalam sistem ekonomi dunia
c.  Negara pinggiran adalah negara yang bergantung pada negara sentral dalam hal modal. Karakteristik negara ini ditunjukkan dengan industrinya yang masih terbelakang Negara ini tidak memiliki pemerintah pusat yang kuat atau dikendalikan oleh negara-negara lain, bahan baku diekspor ke negara sentral dan bergantung pada praktik kerja yang koersif.
3.  Faktor internal yang menyebabkan suatu negara mengalami keterbelakangan
Penjelasan : Modernisasi memiliki asumsi dasar yang menjadi pangkal hipotesisnya dalam menawarkan rekayasa pembangunan. Pertama, kemiskinan dipandang oleh Modernisasi sebagai masalah internal dalam sebuah negara (Arief Budiman, 2000:18).
Kemiskinan dan problem pembangunan yang ada lebih merupakan akibat dari keterbelakangan dan kebodohan internal yang berada dalam sebuah negara, bukan merupakan problem yang dibawa oleh faktor dari luar negara. Jika ada seorang warga yang miskin sehingga ia tidak mampu mencukupi kebutuhan gizinya, maka penyebab utama dari fakta tersebut adalah orang itu sendiri dan negara dimana orang tersebut berada, bukan disebabkan orang atau negara lain. Artinya, yang paling pantas dan layak melakukan penyelesaian masalah atas kasus tersebut adalah orang dan negara dimana orang itu berada, bukan negara lain.
Kedua, muara segala problem adalah kemiskinan, pembangunan berarti perang terhadap kemiskinan. Jika pembangunan ingin berhasil, maka yang kali pertama harus dilakukan adalah menghilangkan kemiskinan dari sebuah negara. Cara paling tepat menurut Modernisasi untuk menghilangkan kemiskinan adalah dengan ketersediaan modal untuk melakukan investasi. Semakin tinggi tingkat investasi di sebuah negara, maka secara otomatis, pembangunan telah berhasil,

Dampak modernisasi bagi suatu negara :
A.  Dampak fositif
1.  Memperkuat integrasi dalam masyarakat *proses interaksi yang lancer akan mempererat jalinan hubungan antarwarga dan juga akan memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.
2.  Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi *kesiapan manusia modern untuk berubah dan terbuka pada hal-hal baru akan mengubah pola pikir mereka, seperti masuknya ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang dapat membantu meringankan beban pekerjaan serta menghemat waktu dan tenaga.
3.  Kemajuan di bidang industry *adanya modernisasi dapat menunjang kemajuan di bidang industri. Semua kemudahan-kemudahan, fasilitas-fasilitas teknis yang ada akan lebih mempercepat proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang dihasilkan.
B.  Dampak negatif
1.  Kenakalan remaja *kenakalan remaja dirumuskan sebagai suatu kelainan tingkah laku, perbuatan ataupun tindakan remaja yang bersifat asocial bahkan antisocial yang melanggar norma-norma sosial, agama, serta ketentuan hukum dalam masyarakat.
2.  Pencemaran lingkungan alam *modernisasi di negara kita misalnya ditandai dengan dibangunnya berbagai industri dan pembangunan di segala bidang kehidupan telah menyebabkan atau menimbulkan permasalahan baru dalam lingkunga hidup. Kenyataan yang bisa kita lihat di masyarakat adalah bahwa pembangunan industri telah menimbulkan pencemaran sungai karena sebagian besar industri membuang limbahnya ke sungai. Selain itu juga telah mengakibatkan terjadinya pencemaran udara akibat asap pabrik.
3.  Kriminalitas *tindakan kriminal atau kejahatan umumnya dilihat sebagai perbuatan yang bertentangan dengan norma hukum dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Tindakan kejahatan ini biasanya menyebabkan pihak lainnya kehilangan harta benda, cacat tubuh, bahkan kehilangan nyawa.
4.  Penjelasan :
a.  Tabungan dan investasi menurut Harrod Domar :
Rumus pembangunan Harrord Domar ini didasarkan pada asumsi bahwa, masalah pembangunan pada dasarnya merupakan masalah menambahkan investasi modal. Masalah keterbelakangan adalah masalah kekurangan modal. Kalau ada modal, dan modal ini di investasikan, hasilnya adalah pembangunan ekonomi.
b.  Etika protestan menurut Max Weber :
Max mempersoalkan masalah manusia yang dibentuk oleh nilai-nilai budaya di sekitarnya, khususnya nilai-nilai agama. Max adalah seorang sosiologi jerman yang dianggap sebagai bapak sosiologi modern. Dia membahas bermacam gejala kemasyarakatan, misalnya tentang perkembangan bangsa-bangsa di dunia, tentang kepemimpinan, tentang birokrasi, dsb. Salah satu topik yang penting bagi masalah pembangunan yang dibahas oleh Max Weber adalah tentang peran agama sebagai faktor yang menyebabkan munculnya kapitalisme di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Etika protestan lahir di Eropa melalui agama protestan yang dikembangkan oleh Celvin. Disini muncul ajaran bahwa seseorang itu sudah ditakdirkan sebelumnya untuk masuk ke surga atau neraka. Tetapi orang yang bersangkutan tentu saja tidak mengetahuinya. Karena itu mereka menjadi tidak tenang, menjadi cemas karena ketidakjelasan nasib ini.
5.  Pembagian ketergantungan menurut Doss Santos
a.     Ketergantungan Kolonial
·         Terjadi penjajahan dari negara pusat ke negara pinggiran.
·         Kegiatan ekonominya adalah ekspor barang-barang yang dibutuhkan negara pusat.
·         Hubungan penjajah – penduduk sekitar bersifat eksploitatif negara pusat.
·         Negara pusat menanamkan modalnya baik langsung maupun melalui kerjasama dengan pengusaha lokal.
b.     Ketergantungan Teknologis-Industrial
·         Bentuk ketergantungan baru.
·         Kegiatan ekonomi di negara pinggiran tidak lagi berupa ekspor bahan mentah untuk negara pusat.
·         Perusahaan multinasional mulai menanamkan modalnya di negara pinggiran dengan tujuan untuk kepentingan negara pinggiran.
c.      Ketergantungan Teknologis-Industrial
·         Bentuk ketergantungan baru.
·         Kegiatan ekonomi di negara pinggiran tidak lagi berupa ekspor bahan mentah untuk negara pusat.
·         Perusahaan multinasional mulai menanamkan modalnya di negara pinggiran dengan tujuan untuk kepentingan negara pinggiran.
6.  Nama-nama ahli penganut teori modernisasi :
1.  Harrod – Domar : tabungan dan investasi
2.  Max Weber : etika protestan
3.  David Mc Clelland : dorongan berprestasi
4.  W.W. Rostow : lima tahap pembangunan
5.  Bert F. Hoselitz : faktor-faktor ekonomi
6.  Alex Inkeles dan David H. Smith : manusia modern
Nama-nama ahli penganut teori ketergantungan :
1.  Andre gunder frank: pembangunan keterbelakangan
2.  Theotonio Dos Santos: Membantah Frank.
3.  Fernando Henrigue Cardoso
7.  Penjelasan pendapat Stein tentang sistem dunia : teori ini muncul sebagai kritik atas teori modernisasi dan teori ketergantungan. Stein memandang bahwa dunia adalah sebuah sistem kapitalis yang mencakup seluruh dunia tanpa terkecuali. Sehingga, integrasi yang terjadi lebih banyak dikarenakan pasar (ekonomi) daripada kepentingan politik. Dimana ada dua atau lebih negara interdependensi yang saling bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan seperti food, fuel and protection. Juga terdapat satu atau dua persaingan politik untuk mendominasi yang dilakuakan untuk menghindari hanya ada satu negara sentral yang muncul kepermukaan selamanya.
8.  Karakteristik sistem dunia :
a.  Teori sistem dunia berasumsi bahwa kesenjangan antar negara maju dan negara terbelakang tidak berkurang. Kesenjangan telah meluas sejak awal kapitalisme dan akan meluas dimasa mendatang.
b.  Wallerstein tokoh utama teori ini mengajukan pendapat yang dikenal dengan tesis immiserasi mutlak yaitu bahwa kesenjangan yang meluas ini bersifat mutlak daripada reatif.
c.  Teori sistem dunia lebih condong ke teori ketergantungan, negara-negara terbelakang sekarang adalah akibat dari dominasi kelompok kapitalis pusat yang berabad-abad.
d.  Persfektip sistem dunia memandang dalam dunia terdapat suatu sistem antar negara dari negara-negara dan bangsa yang bersaing dan bertentangan yang terjalin dengan sangat dalam dengan ekonomi dunia kapitalis.
9.  Perbedaan pendapat Hoselit dan Rostow tentang non ekonomi :
Rostow : Rostow berbicara tentang usaha peningkatan tabungan dan investasi dalam memacu perkembangan sebuah masyarakat untuk mencapai posisi tinggal landas.
Hoselitz : masalah utama pembangunan bukan hanya sekedar masalah kekurangan modal, tetapi ada masalah lain yang juga sangat penting yakni adanya ketrampilan kerja tertentu, yang termasuk didalamnya tenaga wiraswata yang tangguh

10.Penjelasan manusia modern menurut Adam Smith
Pembangunan bukanlah permasalahan modal dan teknologi belaka, namun dibutuhkan tenaga manusia yang terampil dan berkualitas dan mampu mengembangkan sarana tersebut agar menjadi produktif. Dalam hal ini dibutuhkan yang namanya manusia modern. Manusia modern adalah manusia yang mempunyai keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru, berorientasi pada masa sekarang dan masa yang akan datang, mempunyai kesanggupan merencanakan, bisa melakukan adaptasi dengan cepat, dan lain-lain. Untuk menciptakan manusia modern menurutnya diperlukan beberapa cara, dari sekian cara pendidikan merupakan cara yang paling efektif, karena pengaruh pendidikan tiga kali lebih besar dibandingkan dengan cara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar