KISI-KISI TEORI
PEMBANGUNAN
1. Jelaskan pengertian :
a. Teori modernisasi
b. Teori ketergantungan
c. Teori sistem dunia
2. Jelaskan apa yang dimaksud :
a. Negara sentral
b. Negara semi pinggiran
c. Negara pinggiran
3. Jelaskan faktor internal yang menyebabkan suatu
negara mengalami keterbelakangan dan jelaskan damfak modernisasi bagi suatu
negara
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan :
a. Tabungan dan investasi menurut Harrord Domar
b. Etika protestan menurut Max Weber
5. Sebutkan dan jelaskan tiga pembagian ketergantungan
menurut Dos Santos
6. Sebutkan nama-nama ahli penganut teori modernisasi
dan teori ketergantungan
7. Jelaskan pendapat WallerStein (sistem dunia)!
8. Jelaskan karakteristik sistem dunia
9. Jelaskan perbedaan pendapat hoselit dan rostow
tentang non ekonomi!
10.Jelaskan
manusia modern menurut adam smith.
JAWABAN :
1. Pengertian :
a. Teori modernisasi adalah teori pembangunan yang
menyatakan bahwa pembangunan dapat dicapai melalui mengikuti proses
pengembangan yang digunakan oleh negara-negara berkembang saat ini.
b. Teori ketergantungan adalah salah satu teori yang
melihat permasalahan pembangunan dari sudut negara dunia ketiga ; menurut Theotonio Dos Santos, ketergantungan adalah keadaan
dimana kehidupan ekonomi negara-negara lain, dimana negara-negara tertentu ini
hanya berperan sebagai penerima akibat saja
c. Teori sistem dunia adalah merupakan sebuah pembagian
kerja secara territorial dalam produksi, pertukaran barang dan bahan mentah.
Pembagian kerja mengacu pada kekuatan dan hubungan produksi dalam ekonomi dunia
secara keseluruhan.
2. Penjelasan :
a. Negara sentral adalah negara kapitalis dominan yang
mengeksploitasi negara pinggiran dalam hal tenaga kerja dan bahan-bahan mentah.
Negara ini paling diuntungkan dalam sistem ekonomi kapitalis.
b. Negara semi pinggiran adalah bisa dikatakan sebagai
negara sentral yang mengalami penurunan atau negara pinggiran yang berusaha
meningkatkan posisi dalam sistem ekonomi dunia
c. Negara pinggiran adalah negara yang bergantung pada
negara sentral dalam hal modal. Karakteristik negara ini ditunjukkan dengan
industrinya yang masih terbelakang Negara ini tidak memiliki pemerintah pusat
yang kuat atau dikendalikan oleh negara-negara lain, bahan baku diekspor ke
negara sentral dan bergantung pada praktik kerja yang koersif.
3. Faktor internal yang menyebabkan suatu negara
mengalami keterbelakangan
Penjelasan : Modernisasi memiliki asumsi
dasar yang menjadi pangkal hipotesisnya dalam menawarkan rekayasa pembangunan. Pertama,
kemiskinan dipandang oleh Modernisasi sebagai masalah internal dalam sebuah negara
(Arief Budiman, 2000:18).
Kemiskinan dan problem
pembangunan yang ada lebih merupakan akibat dari keterbelakangan dan kebodohan
internal yang berada dalam sebuah negara, bukan merupakan problem yang dibawa
oleh faktor dari luar negara. Jika ada seorang warga yang miskin sehingga ia
tidak mampu mencukupi kebutuhan gizinya, maka penyebab utama dari fakta
tersebut adalah orang itu sendiri dan negara dimana orang tersebut berada,
bukan disebabkan orang atau negara lain. Artinya, yang paling pantas dan layak
melakukan penyelesaian masalah atas kasus tersebut adalah orang dan negara
dimana orang itu berada, bukan negara lain.
Kedua, muara segala problem
adalah kemiskinan, pembangunan berarti perang terhadap kemiskinan. Jika
pembangunan ingin berhasil, maka yang kali pertama harus dilakukan adalah
menghilangkan kemiskinan dari sebuah negara. Cara paling tepat menurut
Modernisasi untuk menghilangkan kemiskinan adalah dengan ketersediaan modal
untuk melakukan investasi. Semakin tinggi tingkat investasi di sebuah negara,
maka secara otomatis, pembangunan telah berhasil,
Dampak modernisasi bagi suatu negara :
A. Dampak fositif
1. Memperkuat integrasi dalam masyarakat *proses interaksi yang lancer akan mempererat jalinan
hubungan antarwarga dan juga akan memupuk integrasi sehingga semakin kukuh.
2. Peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi *kesiapan manusia modern untuk berubah dan terbuka pada
hal-hal baru akan mengubah pola pikir mereka, seperti masuknya ilmu pengetahuan
dan teknologi baru yang dapat membantu meringankan beban pekerjaan serta
menghemat waktu dan tenaga.
3. Kemajuan di bidang industry *adanya
modernisasi dapat menunjang kemajuan di bidang industri. Semua
kemudahan-kemudahan, fasilitas-fasilitas teknis yang ada akan lebih mempercepat
proses produksi dan distribusi barang dan jasa yang dihasilkan.
B. Dampak negatif
1. Kenakalan remaja *kenakalan
remaja dirumuskan sebagai suatu kelainan tingkah laku, perbuatan ataupun
tindakan remaja yang bersifat asocial bahkan antisocial yang melanggar
norma-norma sosial, agama, serta ketentuan hukum dalam masyarakat.
2. Pencemaran lingkungan alam *modernisasi
di negara kita misalnya ditandai dengan dibangunnya berbagai industri dan
pembangunan di segala bidang kehidupan telah menyebabkan atau menimbulkan
permasalahan baru dalam lingkunga hidup. Kenyataan yang bisa kita lihat di
masyarakat adalah bahwa pembangunan industri telah menimbulkan pencemaran
sungai karena sebagian besar industri membuang limbahnya ke sungai. Selain itu
juga telah mengakibatkan terjadinya pencemaran udara akibat asap pabrik.
3. Kriminalitas *tindakan
kriminal atau kejahatan umumnya dilihat sebagai perbuatan yang bertentangan
dengan norma hukum dan norma agama yang berlaku di masyarakat. Tindakan
kejahatan ini biasanya menyebabkan pihak lainnya kehilangan harta benda, cacat
tubuh, bahkan kehilangan nyawa.
4. Penjelasan :
a. Tabungan dan investasi menurut Harrod Domar :
Rumus
pembangunan Harrord Domar ini didasarkan pada asumsi bahwa, masalah pembangunan
pada dasarnya merupakan masalah menambahkan investasi modal. Masalah
keterbelakangan adalah masalah kekurangan modal. Kalau ada modal, dan modal ini
di investasikan, hasilnya adalah pembangunan ekonomi.
b. Etika protestan menurut Max Weber :
Max
mempersoalkan masalah manusia yang dibentuk oleh nilai-nilai budaya di sekitarnya,
khususnya nilai-nilai agama. Max adalah seorang sosiologi jerman yang dianggap
sebagai bapak sosiologi modern. Dia membahas bermacam gejala kemasyarakatan,
misalnya tentang perkembangan bangsa-bangsa di dunia, tentang kepemimpinan,
tentang birokrasi, dsb. Salah satu topik yang penting bagi masalah pembangunan
yang dibahas oleh Max Weber adalah tentang peran agama sebagai faktor yang
menyebabkan munculnya kapitalisme di Eropa Barat dan Amerika Serikat. Etika
protestan lahir di Eropa melalui agama protestan yang dikembangkan oleh Celvin.
Disini muncul ajaran bahwa seseorang itu sudah ditakdirkan sebelumnya untuk
masuk ke surga atau neraka. Tetapi orang yang bersangkutan tentu saja tidak
mengetahuinya. Karena itu mereka menjadi tidak tenang, menjadi cemas karena
ketidakjelasan nasib ini.
5. Pembagian ketergantungan menurut Doss Santos
a.
Ketergantungan Kolonial
·
Terjadi penjajahan dari negara pusat
ke negara pinggiran.
·
Kegiatan ekonominya adalah ekspor
barang-barang yang dibutuhkan negara pusat.
·
Hubungan penjajah – penduduk sekitar
bersifat eksploitatif negara pusat.
·
Negara pusat menanamkan modalnya baik
langsung maupun melalui kerjasama dengan pengusaha lokal.
b.
Ketergantungan Teknologis-Industrial
·
Bentuk ketergantungan baru.
·
Kegiatan ekonomi di negara pinggiran
tidak lagi berupa ekspor bahan mentah untuk negara pusat.
·
Perusahaan multinasional mulai
menanamkan modalnya di negara pinggiran dengan tujuan untuk kepentingan negara
pinggiran.
c.
Ketergantungan Teknologis-Industrial
·
Bentuk ketergantungan baru.
·
Kegiatan ekonomi di negara pinggiran
tidak lagi berupa ekspor bahan mentah untuk negara pusat.
·
Perusahaan multinasional mulai
menanamkan modalnya di negara pinggiran dengan tujuan untuk kepentingan negara
pinggiran.
6. Nama-nama ahli penganut teori modernisasi :
1. Harrod – Domar : tabungan dan investasi
2. Max Weber : etika protestan
3. David Mc Clelland : dorongan berprestasi
4. W.W. Rostow : lima tahap pembangunan
5. Bert F. Hoselitz : faktor-faktor ekonomi
6. Alex Inkeles dan David H. Smith : manusia modern
Nama-nama ahli penganut teori
ketergantungan :
1. Andre gunder
frank: pembangunan keterbelakangan
2. Theotonio Dos
Santos: Membantah Frank.
3. Fernando Henrigue Cardoso
7. Penjelasan pendapat Stein tentang sistem dunia : teori ini muncul sebagai kritik atas teori modernisasi dan
teori ketergantungan. Stein memandang bahwa dunia adalah sebuah sistem
kapitalis yang mencakup seluruh dunia tanpa terkecuali. Sehingga, integrasi
yang terjadi lebih banyak dikarenakan pasar (ekonomi) daripada kepentingan
politik. Dimana ada dua atau lebih negara interdependensi yang saling bekerja
sama untuk memenuhi kebutuhan seperti food, fuel and protection. Juga terdapat
satu atau dua persaingan politik untuk mendominasi yang dilakuakan untuk menghindari
hanya ada satu negara sentral yang muncul kepermukaan selamanya.
8. Karakteristik sistem dunia :
a. Teori sistem dunia berasumsi bahwa kesenjangan antar
negara maju dan negara terbelakang tidak berkurang. Kesenjangan telah meluas
sejak awal kapitalisme dan akan meluas dimasa mendatang.
b. Wallerstein tokoh utama teori ini mengajukan
pendapat yang dikenal dengan tesis immiserasi mutlak yaitu bahwa kesenjangan
yang meluas ini bersifat mutlak daripada reatif.
c. Teori sistem dunia lebih condong ke teori ketergantungan,
negara-negara terbelakang sekarang adalah akibat dari dominasi kelompok
kapitalis pusat yang berabad-abad.
d. Persfektip sistem dunia memandang dalam dunia
terdapat suatu sistem antar negara dari negara-negara dan bangsa yang bersaing
dan bertentangan yang terjalin dengan sangat dalam dengan ekonomi dunia
kapitalis.
9. Perbedaan pendapat Hoselit dan Rostow tentang non
ekonomi :
Rostow : Rostow berbicara
tentang usaha peningkatan tabungan dan investasi dalam memacu perkembangan
sebuah masyarakat untuk mencapai posisi tinggal landas.
Hoselitz : masalah utama pembangunan
bukan hanya sekedar masalah kekurangan modal, tetapi ada masalah lain yang juga
sangat penting yakni adanya ketrampilan kerja tertentu, yang termasuk
didalamnya tenaga wiraswata yang tangguh
10.Penjelasan
manusia modern menurut Adam Smith
Pembangunan bukanlah permasalahan modal dan teknologi
belaka, namun dibutuhkan tenaga manusia yang terampil dan berkualitas dan mampu
mengembangkan sarana tersebut agar menjadi produktif. Dalam hal ini dibutuhkan
yang namanya manusia modern. Manusia modern adalah manusia yang mempunyai
keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru, berorientasi pada masa sekarang
dan masa yang akan datang, mempunyai kesanggupan merencanakan, bisa melakukan
adaptasi dengan cepat, dan lain-lain. Untuk menciptakan manusia modern
menurutnya diperlukan beberapa cara, dari sekian cara pendidikan merupakan cara
yang paling efektif, karena pengaruh pendidikan tiga kali lebih besar
dibandingkan dengan cara lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar