Sabtu, 19 Desember 2015

PERTUMBUHAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PROBLEM POLITIK | ST-AG BR


Banyak yang beranggapan bahwa pertumbuhan dan pembangunan ekonomi merupakan istilah yang sama maka keduanya kadang diidentikan dengan dengan pertumbuhan PDB  (produc domestic bruto) dari sebuah negara padahal pengertian keduanya memiliki perbedaan menurut Prof. Dr. Sumitro. Beliau berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi mengacu kepada peningkatan produksi yang bilamana produksi barang dan jasa tidak stabil maka kelesuan ekonomi akan terjadi. Maka dalam kegiatan ekonomi masyarakat paham pertumbuhan digunakan dalam teori dinamika yang dikembangkan oleh teori Neo Keynes dan Neo Klasik. Sedangkan menurut pembangunan ekonomi memiliki arti yang lebih jauh dan mencakup perubahan pada tata cara susunan ekonomi kemasyarakatan secara menyeluruh dan pembangunan ekonomi merupakan proses transformasi yang dalam perjalanan waktu ditandai oleh perubahan struktural dan dinamis yaitu perubahan pada landasan ekonomi maupun pada kerangka susunan ekonomi masyarakat yang bersangkutan dalam hal ini Sumitro menggunakan istilah pembangunan bagi permasalahan dalam perekonomian negara-negara berkembang (underdevelopment country).
Senada yang dikemukakan Sumitro, A. Madisso juga membedakan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Menurutnya pertumbuhan ekonomi adalah kenaikan pendapatan yang terjadi di negara maju sedangkan pembangunan ekonomi adalah kenaikan pendapatan yang terjadi di negara miskin.
Dari beberapa pemaparan diatas , kita mengetahui bahwa negara sedang berkembang dan negara industry maju. Lalu muncul pertanyaan apa kriteria sebuah negara dikatakan negara sedang berkembang?
Banyak kalangan yang memberikan kriteria sebuah negara dikatakan negara sedang berkembang, diantaranya adalah perbedaan tarap hidup masyarakat serta kesejahteraan yang ada dimasing-masing negara. Menurut pendapat M. Jhingan, ada beberapa ciri yang secara tak langsung juga merupakan problematika pembangunan ekonomi di negara sedang berkembang. ciri-ciri tersebut adalah :
1.  Kemiskinan umum.
Salah satu ciri negara sedang berkembang adalah banyaknya kemiskinan di negara tersebut. Kemiskinan ini tercermin di rendahnya pendapatan per kapita penduduk di negara tersebut yaitu dibawah $10/hari. Inilah yang disebut kemiskinan absolute sebagaimana kriteria yang dipakai oleh bank dunia.
2.  Mata pencaharian utama adalah pertanian
2/3 penduduk di negara sedang berkembang tinggal di pedesaan dan bermata pencaharian pertanian. Penduduk yang bekerja di bidang pertanian 4 kali lipat dibandingkan dengan negara maju. Pemusatan yang berlebihan pada sektor pertanian merupakan tanda kemiskinan apalagi bila pengelolaannya dilakukan dengan cara tradisional dan teknologi yang rendah , berbeda dengan negara maju yang menggunakan teknologi tinggi maka produktifitas pertanian mereka jauh lebih tinggi di bandingkan negara berkembang meskipun hanya dikelola oleh sebagian kecil masyarakat dan lahan yang terbatas juga.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar